Thursday 14 October 2010

soal-soal bahasa Indonesia dengan pembahasannya

1. Berapa kpm selisih kemampuan mahasiswa dengan pascasarjana?
2. Ada berapa paragraf menurut ide pokoknya? sebutkan!
3. Puisi lama yang asli dari Indonesia ialah....
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan majas!
5. Apa saja unsur-unsur intrinsik dalam cerpen? Sebutkan!
6. Ada berapa pola pengembangan paragraf? Sebutkan!
7. Apa yang dimaksud dengan kohesi? jelaskan!
8. Bila dalam sebuah tulisan, paragraf satu dengan paragraf yang lain berkaitan atau dapat membentuk satu kesatuan makna. Maka tulisan tersebut telah memenuhi unsur?
9. Apa yang disebut dengan paragraf deduktif?
10. Sebuah kalimat baru sah disebut kalimat bila minimal kalimat itu sudah memiliki.....
11. Apa yang disebut dengan paragraf induktif?
12. Ada berapa penggolongan serapan asing ke dalam bahasa Indonesia? Sebutkan!
13. Paragraf yang ide pokoknya berada di tengah disebut....
14. Satire tergolong puisi baru berdasarkan isinya. Satire sendiri definisinya ialah...
15. Apa yang dimaksud dengan karangan argumentasi? Jelaskan!
16. Seseorang yang tugasnya mengatur jalannya diskusi disebut....
17. Jelaskan secara singkat mengenai karangan eksposisi klasifikasi!
18. Paragraf yang ide pokoknya terdapat di akhir dan di awal disebut....
19. Bagaimana cara menghitung kecepatan membaca? Jelaskan!
20. Ada berapa macam-macam karangan? Sebutkan!
21. Menurut KBBI berita ialah....
22. Kemampuan membaca cepat orang dewasa yang tidak sekolah....kpm.
23. Apa perbedaan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung?
24. Cerpen dapat digolongkan dalam jenis karangan....
25. Kemampuan membaca cepat anak SD/SMP setingkat dengan.....
26. Dalam suatu berita harus ada unsur...
27. Apa definisi dari Wartawan? jelaskan!
28. Kemampuan membaca cepat anak SMA.........kpm
29. Ada berapa jenis karangan deskripsi? Sebutkan!
30. Puisi lama yang berasal dari Arab ialah...
31. Ada berapa jenis puisi baru berdasarkan isinya? Sebutkan!
32. Ada berapa karangan eksposisi? Sebutkan!
33. Jelaskan apa yang dimaksud dengan majas personifikasi....
34. Dalam membaca cepat ada satuan kpm. Kepanjangan dari kpm ialah...
35. Majas metafora ialah....
36. Puisi lama yang berasar dari Tamir, India ialah...
37. Kemampuan membaca cepat mahasiswa.......kpm
38. Jelaskanlah secara singkat mengenai karangan persuasi!
39. Pantun berkait atau bertaut disebut juga dengan....
40. Dalam puisi ada istilah diksi. Jelaskan apa yang dimaksud dengan diksi!
41. Kemampuan membaca cepat orang yang menempuh pascasarjana....kpm
42. Dalam cerpen terdapat latar atau setting. Latar atau setting ada berapa kategori? Sebutkan!
43. Majas yang digunakan dengan bertujuan untuk merendahkan diri disebut....
44. Puisi yang ditulis untuk memberi sanjungan terhadap orang yang berjasa ialah...
45. Kemampuan membaca cepat anak yang menempuh jenjang pendidikan SD/SMP.....kpm.
46. Kata-kata seperti, sama, bagaikan, laksana, seumpama dan sebagainya yang digunakan untuk membandingkan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi dianggap sama merupakan definisi dari majas....
47. Karmina termasuk puisi lama yang memiliki definisi....
48. Jelaskan dengan singkat mengenai karangan eksposisi proses!
49. Sebuah karangan yang menjelaskan atau memaparkan tentang suatu acara kemah di lereng gunung termasuk karangan eksposisi jenis.....
50. Himne ialah puisi lama yang memiliki definisi....
51. Puisi baru yang terdiri dari tiga baris disebut.....
52. Puisi baru yang berdasarkan bentuk, yang memiliki jumlah baris paling banyak ialah..
53. Distikon ialah...
54. Cara-cara mengobati stress. Bila ditulis maka akan menjadi karangan eksposisi jenis....
55. Puisi lama yang tidak memiliki sampiran hanya ada isi disebut...
56. Kalimat majemuk ialah...
57. Dua kalimat atau lebih yang memiliki kedudukan yang sama, penggabungan antara keduanya biasanya menggunakan tanda koma (,) atau menggunakan kata sambung koordinatif (dan, tetapi, sedangkan, lalu, kemudian) disebut sebagai....
58. Pantun yang hanya terdiri dari dua baris ialah...
59. Ada berapa jenis puisi baru berdasarkan bentuknya? Sebutkan!
60. Puisi yang dulu hanya berani diucapkan oleh orang-orang tertentu yang memiliki ilmu tinggi disebut...
61. Kalimat yang terdiri dari dua kalimat tunggal atau lebih, tetapi antara kalimat tunggal yang satu dengan yang lainnya berlawanan disebut kalimat....
62. Jelaskanlah secara singkat tentang kalimat majemuk setara sejalan!
63. Majas yang menyatakan sindiran tetapi dengan halus disebut majas...
64. Majas hiperbola ialah....
65. Penulisan kata “pun” yang harus digabung ada berapa? Sebutkan!
66. Ada dua macam penulisan “pun” yang digabung dan dipisah. Bila “pun” bertemu dengan kata “sekali” penulisannya ada yang digabung “sekalipun” dan ada yang dipisah “sekali pun”. Jelaskan pada konteks seperti apa harus dipisah dan harus digabung!
67. Jelaskan mengenai hukum penulisan K dalam hukum KTSP dan berikan contohnya!
68. Jelaskan mengenai hukum penulisan T dalam hukum KTSP dan berikan contohnya!
69. Jelaskan mengenai hukum penulisan S dalam hukum KTSP dan berikan contohnya!
70. Jelaskan mengenai hukum penulisan P dalam hukum KTSP dan berikan contohnya!
71. Berdasarkan isinya, puisi baru yang berisi tentang ajaran hidup ialah..
72. Puisi lama yang memiliki a-b-a-b ialah
73. Puisi baru berdasarkan bentuknya, ada puisi yang terdiri dari 7 baris. Puisi itu disebut...
74. Alasan ketua biro sastra dewan kesenian Jawa Timur membuat antologi cerpen se-Jawa Timur. Topik itu lebih cocok dikembangkan menjadi karangan apa? Jelaskan!
75. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan eksposisi definisi!
76. Jelaskan dengan singkat pola pengembangan paragraf secara generalisasi!
77. Jelaskan dengan singkat pola pengembangan paragraf secara analogi!
78. Apa yang dimaksud dengan puisi modern atau puisi bebas?
79. Hal-hal yang menyentuh pancaindra (penglihatan, penciuman, pendengaran, pengecapan atau peraba) dijelaskan terperinci. Hal itu merupakan ciri dari paragfraf...
80. Bila dalam cerpen terdapat nilai moral, politik, ekonomi, sosial. Maka itu disebut sebagai...
81. Jelaskan dengan singkat apa yang disebut dengan eksposisi perbandingan!
82. Jelaskan dengan singkat mengenai karangan deskripsi impresionistis!
83. Apa yang disebut dengan kata penghubung kausal? Jelaskan!
84. Apa yang disebut dengan kata penghubung konsekutif? Jelaskan!
85. Jelaskan dengan singkat apa yang disebut dengan deskripsi ekspositoris!
86. Jenis puisi lama yang jumlah barisnya di atas empat, minimal terdiri dari enam baris disebut...
87. Puisi lama yang tiap baitnya terdiri dari dua baris, bersajak a-a dan berisi nasihat ialah..
88. Kata-katanya tajam seperti mata pisau. Kalimat tersebut mengandung majas apa? Jelaskan pendapatmu!
89. Kemarahanku sudah tak terbendung lagi hingga kepala ini hampir meledak. Kalimat tersebut mengandung majas apa? Jelaskan pendapatmu!
90. Yang dimaksud dengan diskusi ialah...
91. Apa yang dimaksud dengan biografi?
92. Apa yang dimaksud dengan autobiografi?
93. Yang dimaksud dengan paragraf ialah...
94. Apa yang dimaksud dengan kerangka karangan?
95. Apa manfaat dari kerangka karangan? jelaskan!
96. pola narasi secara sederhana dibagi menjadi berapa? Sebutkan.
97. Mengungkapkan fakta yang diperjelas dengan grafik, gambar, atau statistik untuk memperjelas informasi merupakan ciri dari karangan...
98. Apa yang dimaksud dengan antagonis dan protagonis?
99. Apa perbedaan antara epilog dan prolog?
100. Bila tokoh dalam sebuah cerpen saling berkomunikasi maka para tokoh itu melakukan....

























Pembahasan dari soal.

1. Kemampuan membaca mahasiswa 325 kpm sedangkan pascasarjana 400 kpm. 400-325= 75, jadi selisih antara mahasiswa dengan pascasarjana 75 kpm.
2. Lima. (1) deduktif; (2) induktif; (3) ineratif; (4) campuran; (5) deskriptif-naratif.
3. Mantra.
4. Majas ialah bahasa berkias yang dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu.
5. Tokoh, penokohan, alur, latar, amanat, sudut pandang, konflik.
6. ada enam. (1) rincian; (2) sebab-akibat; (3) akibat-sebab; (4) analogi;
(5) perbandingan; (6) generalisasi.
7. kohesi ialah keberkaitan dengan hubungan bentuk antara bagian-bagian dalam suatu paragraf atau kalimat dalam suatu paragraf yang membentuk satu kesatuan makna.
8. memenuhi unsur koherensi.
9. paragraf deduktif ialah paragraf yang ide pokoknya berada di awal.
10. Subjek (S) dan Predikat (P)
11. Paragraf induktif ialah paragraf yang ide pokoknya berada di akhir.
12. ada tiga. Pertama, unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap dalam bahasa Indonesia. Sehingga pengucapannya masih sesuai dengan bahasa aslinya. Kedua, unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisanya disesuaikan bahasa Indonesia dan diubah seperlunya. Ketiga, unsur serapan yang sudah lama terserap dalam bahasa Indonesia sehingga tidak perlu lagi diubah ejaannya.
13. Ineratif.
14. Satire ialah puisi yang berisi sindiran atau kritik.
15. karangan argumentasi ialah karangan yang berisi tentang sebuah pendapat atau gagasan dengan tujuan untuk meyakinkan pembaca.
16. Moderator.
17. Eskposisi ialah paparan atau penjelasan. Klasifikasi ialah pembagian. Jadi eksposisi klasifikasi ialah karangan yang berisi penjelasan yang pengembangannya lebih mengarah pada pembagian.
18. Paragraf campuran.
19. cara menghitung kecepatan membaca menggunakan rumus berikut.

Jumlah kata yang dibaca
X 60 = jumlah kata per menit
Jumlah waktu membaca


20. Ada lima, (1) deskripsi; (2) narasi; (3) eksposisi; (4) persuasi; (5) argumentasi.
21. Menurut KBBI berita ialah suatu cerita atau keterangan tentang kejadian atau peristiwa yang masih hangat.
22. Kemampuan mambaca cepat orang dewasa yang tidak sekolah 200 kpm.
23.

Kalimat langsung Kalimat tidak langsung
1. Menggunakan tanda petik
2. kata ganti orang dalam bagian kalimat yang dikutip tetap.
3. tidak berkata tugas.
4. kalimat yang bertanda petik bisa berbentuk kalimat berita, tanya atau perintah. 1. tidak bertanda petik.
2. kata ganti orang dalam bagian yang yang dikutip mengalami perubahan.
3. berkata tugas, seperti bahwa, sebab, untuk dan supaya.
4. hanya berbentuk kalimat berita.

24. karangan narasi.
25. kemampuan membaca cepat anak SD/SMP setingkat atau sejajar dengan tingkat membaca cepat orang dewasa yang tidak sekolah yakni sama-sama berkemampuan 200 kpm.
26. 5 W + 1 H. What: apa, When: kapan, who: siapa, why: mengapa, Where: di mana dan How: bagaimana.
27. Wartawan ialah orang yang pekerjaannya mencari atau menyusun berita untuk media cetak (majalah, koran, buletin, dll) dan juga media elektronik (televisi, radio, internet, dll).
28. kemampuan membaca cepat anak SMA 250 kpm
29. Ada dua, deskripsi impresionistis dan deskripsi ekspositoris.
30. Syair
31. Ada tujuh yaitu balada, satire, romance, elegi, ode, himne, epigram.
32. Ada enam yaitu definisi, ilustrasi, perbandingan, klasifikasi, proses, dan laporan.
33. Majas personifikasi ialah majas yang menggambarkan benda-benda mati seolah-olah seperti manusia (hidup).
34. Kepanjangan dari kpm ialah kata per menit.
35. Majas metafora ialah majas yang membandingkan dua hal secara langsung, tetapi perbandingannya tidak disebutkan.
36. Gurindam.
37. Kemampuan membaca cepat mahasiswa 325 kpm.
38. Karangan persuasi ialah karangan yang berisi sebuah ajakan.
39. Seloka.
40. Secara sederhana diksi bisa disebut sebagai pilihan kata. Bila lebih luas yakni kata yang dipilih secara tepat, padat dan kaya makna oleh penyair untuk mewakili imajinasinya.
41. Kemampua membaca cepat pascasarjana 400 kpm.
42. Latar waktu, tempat dan suasana.
43. Litotes.
44. Ode.
45. Kemampuan membaca anak yang SD/SMP 200 kpm
46. Majas simile atau persamaan.
47. Puisi lama yang masuk dalam kategori pantun tetapi pendek.
48. Eksposisi ialah pemaparan atau penjelasan. Proses ialah runtutan perubahan (peristiwa) atau rangkaian tindakan, pembuatan, atau pengolahan yang menghasilkan produk. Jadi eksposisi proses ialah pemaparan atau penjelasan mengenai runtutan perubahan (peristiwa) atau rangkaian tindakan, perbuatan atau pengelohan yang menghasilkan produk.
49. Termasuk karangan eksposisi laporan. Karena menjelaskan atau melaporkan suatu kegiatan yakni kemah di lereng gunung.
50. Himne ialah puisi lama yang merupakan puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Kemudian mengalami perubahan menjadi puisi yang dilakukan.
51. Terzina.
52. Soneta.
53. Distikon ialah puisi baru berdasarkan bentuk, yang jumlah barisnya paling sedikit yakni hanya memiliki 2 baris.
54. Eksposisi jenis proses karena memaparkan cara atau langkah-langkah mengatasi stress.
55. Karmina
56. Kalimat majemuk ialah kalimat yang terdiri dari dua kalimat atau lebih.
57. Kalimat majemuk setara.
58. Karmina.
59. Ada delapan, yaitu distikon, tersina, Quatrain, Quint, Sektet, Septime, Oktaf/Stanza, Soneta.
60. Mantra
61. Kalimat majemuk setara berlawanan.
62. Kalimat majemuk setara sejalan ialah kalimat majemuk setara yang bersamaan situasinya.
63. Majas ironi.
64. Majas hiperbola ialah majas yang mengandung suatu pernyataan yang berlebihan, dengan membesar-besarkan suatu hal.
65. Walaupun, sekalipun, meskipun, biarpun, sungguhpun, bagaimanapun dan adapun.
66. Penulisan “pun” digabung “sekalipun” bila harus menunjukkan makna perbandingan atau pertentangan misalnya “Saya tidak akan pernah takut melawanmu sekalipun engkau anak pejabat”. Tetapi penulisan “pun” ditulis pisah “sekali pun” bila maknanya menunjukkan jumlah, misalnya “Saya tidak berbohong, sekali pun saya tidak pernah masuk ke kamar kamu.”
67. Penulisan K dalam hukum KTSP bila bertemu dengan “ng” maka K harus melesap. Misalnya “kacau” ng + K maka K harus dihilangkan. Jadi penulisannya yang benar “mengacaukan” bukan “mengkacaukan”. Tetapi bila terdapat konsonan rangkap maka penulisannya tetap misalnya pada kritik maka yang benar tetap ditulis “mengkritik” bukan “mengritik”.
68. Penulisan T dalam hukum KTSP bila bertemu dengan “n” maka T harus melesap. Misalnya “tangkap” n + T maka T harus dihilangkan. Jadi penulisannya yang benar “menangkap” bukan “mentangkap”. Tetapi bila terdapat konsonan rangkap maka penulisannya tetap misalnya pada “traktir” maka yang benar tetap ditulis “mentraktir” bukan “menraktir”.
69. Penulisan S dalam hukum KTSP bila bertemu dengan “ny” maka S harus melesap. Misalnya “sapu” ny + S maka S harus dihilangkan. Jadi penulisannya yang benar “menyapu” bukan “menyapu”. Tetapi bila terdapat konsonan rangkap maka penulisannya tetap tetapi “meny” beralih menjadi “men” misalnya pada steril maka yang benar tetap ditulis “mensterilkan”.
70. Penulisan P dalam hukum KTSP bila bertemu dengan “m” maka P harus melesap. Misalnya “pakai” m + T maka T harus dihilangkan. Jadi penulisannya yang benar “memakai” bukan “mempakai”. Tetapi bila terdapat konsonan rangkap maka penulisannya tetap misalnya pada “prakarsa” maka yang benar tetap ditulis “memprakarsai” bukan “memrakarsai”.
71. Epigram.
72. Pantun
73. Septime
74. Lebih tepat dikembangkan menjadi karangan argumentasi karena berisikan sebuah pendapat mengapa ketua biro sastra dewan kesenian Jawa Timur mengenai program kerjanya membuat antologi cerpen se-Jawa Timur.
75. Eskposisi ialah paparan atau penjelasan. Definisi ialah arti. Jadi karangan eksposisi definisi ialah karangan yang menjelaskan tentang suatu arti agar orang yang membaca menjada mengetahui arti dari yang dijelaskan.
76. Pola pengembangan paragraf dengan cara generalisasi ialah pola pengembangan paragraf dengan membuat gagasan atau simpulan umum dari suatu kejadian atau suatu hal.
77. Pola pengembangan paragraf dengan cara analogi ialah pola pengembangan paragraf dengan membuat sesuatu persamaan berdasarkan contoh yang sudah ada.
78. Puisi modern atau bebas ialah puisi yang tidak terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris, jumlah kata, suku kata, rima dan irama. karena dalam puisi bebas penyair memiliki kebebasan atau yang disebut licentia poetica.
79. Paragraf deskripsi.
80. Unsur ekstrinsik cerpen.
81. Eskposisi ialah paparan atau penjelasan. Perbandingan ialah perbedaan (selisih) kesamaan. Jadi eksposisi perbandingan ialah jenis karangan yang menjelaskan mengenai perbedaan (selisih) kesamaan dari suatu hal atau kejadian.
82. deskripsi ialah pelukisan atau penggambaran. Impresionistis: berkaitan dengan suasana. Jadi karangan deskripsi impresionistis ialah karangan yang lebih menonjolkan pada gambaran mengenai suasana.
83. Kata penghubung kausal ialah kata penghubung untuk mengetahui hubungan sebab. Kata penghubungnya yaitu sebab dan karena.
84. Kata penghubung konsekutif ialah kata penghubung untuk mengetahui hubungan akibat. Kata penghubungnya yaitu akibatnya, sehingga, sampai.
85. Deskripsi ialah pelukisan atau penggambaran. Ekspositoris ialah menjelaskan maksud atau tujuan. Jadi deskripsi ekspositoris ialah karangan yang memberi gambaran tuntuk menjelaskan maksud atau tujuan dari yang digambarkan.
86. Talibun.
87. Gurindam.
88. Kalimat tersebut mengandung majas personifikasi karena menggambarkan benda mati seolah memiliki sifat seperti manusia (mata pisau).
89. Kalimat tersebut mengandung majas hiperbola karena terlalu membesar-besarkan sebuah masalah (orang marah hingga kepalanya hampir meledak).
90. Diskusi ialah pertemuan untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah.
91. Biografi ialah riwayat hidup (seseorang) yang ditulis oleh orang lain.
92. Autobiografi ialah riwayat hidup yang ditulis sendiri.
93. Paragraf ialah gabungan kalimat yang mengandung satu gagasan pokok dan didukung oleh gagasan-gagasan penjelas.
94. Kerangka karangan ialah garis besar dari hal-hal yang hendak ditulis.
95. Manfaat dengan membuat kerangka karangan sebelum mengarang ialah mempermudah menuangkan ide secara sistematis, terarah, dan kemungkinan mendapat kelengkapan materi. Sehingga mempermudah dalam menyelesaikan dan mengembangkan suatu karangan.
96. Pola narasi secara sederhana ada tiga yakni awal, tengah dan akhir.
97. Karangan eksposisi.
98. Antagonis ialah tokoh yang selalu menentang tokoh utama atau sering disebut berperilaku jahat. Protagonis ialah tokoh utama dalam sebuah cerita atau sering disebut tokoh yang selalu berperilaku baik.
99. prolog ialah pembukaan, atau memberi pengantar terhadap suatu karya sastra. Sedangkan kalau epilog ialah penutup dalam karya sastra, yang fungsinya menafsirkan karya itu.
100. Para tokoh melakukan dialog.

No comments:

Post a Comment