Mentari di malam hari
gemericik air di sungai
dihiasi dengan ikan-ikan kecil
lelaki baya mandi di sana
sambil berangan besok akan ke mana
diambilnya daun segar yang terbawa
dan jatuh dari rantingnya
karena tak mampu menahan belaian angin
yang keluar dari mulut buaya
akhirnya dia pulang ke rumah
di luar akan ada badai
lelaki itu merunduk kepala
airmata meneteskan harapan pada tanah
Mojokerto, 25 Februari 2011
oi mojokerto bangga sosok seniman kayak kau kawand!!!!!! terusin bakatmu,,,,,salam oi,,,,hepank!!
ReplyDeleteterima kasih sudah mau singgah dan mengapresiasi sajak Mas Indra...salam
ReplyDelete