Friday 27 June 2008

puisi-puisi cinta

sajak-sajak cinta Akhmad Fatoni

sembilan ayat-ayat cinta

sejak aku memilih jatuh cinta
nyawaku pun sudah berpuasa
dan aku pun telah menyatukan
dirimu dalam degup jantung dan hembus nafasku


1.
- mata yang indah

untuk melihat, mataku
sebab matamu ku temukan
sebuah pulau impian
yang kupilih untuk hidup bersamamu


2.
- senyuman

selalu membuat aku bingung: melihat,
mengingat, atau menyimpan
memiliki dan mengabadi
seperti wajahmu yang mencuri tiap waktuku

masa-masa itu membuat ragu
seperti hidup enggan, mati pun tak mau.


3.
- merah

rambut panjang, ceria, dan yang
penting dia manis, suka mencuri
mencuri ketenanganku.

aku memilih warna yang cerah,
dimana tumbuh keinginanku
sebab aku telah menunggu putih
yang datang memcium pipiku
sebab ia lebih memilih percaya
dengan ungkapan temannya daripada suara bisikan kalbunya


4.
- memo pertama

ke dalam airmataku, aku bertemu
melalui barisan kata-kata

aku sungguh gugub, juga bahagia
engkau berkata: tentang dosa,
-bukan pada tuhan- cintaku,
aku faham perangaimu
walau menyebut nama dan ingin menebus dosa
juga membalas jasa

di hatiku, engkau tahu
tetapi sungguh ak ragu dengan kata-katamu

"merasa salah, tak berdaya!"

aku pun kau rayu

aku ragu
walau harummu mencuri tidurku

-memo kedua

engkau membuka pintu
mencuri kata, memutar fakta

suatu kenangang terungkap
bagai rintik hujan yang terjatuh

tak terlewat
pas, mengenai lapisan tanah yang mulai basah.
mulai kering dan kerontang

angin berhembus
membawa kabar
yang menerbangkan aku

senja memang indah
ingin juga memilikinya
aku pun menuggu diruang tunggu

pada sepasang merpati
yang kau kirim
aku pun tak memberi pelukan
aku melepasnya

5.
-pembalasan

perjalanan terasa penuh duri
bagai siksa panas berapi
engkau pun mengirim kalimat yang melarungkan sepi
mengekalkan luka,
dengan menulisnya,
sebab engkau rupa-rupa dusta

terima kasih, catatan ini membuatku
lahir kembali setelah mati suri
sebab jiwaku tersesat
pada belantara gelappekat

6.
- boneka bunga waru

aku ingin menjadi mimpi
untuk memenuhi setiap tidurmu.

hatiku telah letih
sebab engkau menanamkan perih
dan pepohon luka

tetapi engkau pernah lupa
pada ladang dusta yang kau pilih

itulah aku, putih seputih airmata
tuhan, yang sempat engkau kerdili

cuaca ini telah mengerti
membawaku pada ruang
rapat yang sunyi dan sepekat angan

diam-diam hujan menyadarkanku
dari lamunan,
dan akupun menyatukan jemari daun-daun kasihku

7.
- putih

aku kembali
pada mimpi
sebab wajahmu tumbuh dalam
daunku.
mengetarkan jiwaku

aku mengira
fajar subuh masih kelabu
tapi aku terlanjur terlena
pada manis senyummu

8.
- penderitaan

robeknya kesadaranku mengalirkan
kehidupan baru, mengenali derita
dan memecahkan biji jiwaku

perlahan, perubahan terjadi
walau ragu tapi saling mengisi
namun engkau terlalu panas
hingga engkau lebih memilih membakar
jiwaku dengan senyumanmu

9.
-benang merah

musim pasang terjadi-memperkaya cinta-untk bersama
membunuh waktu
mengisi kosong dan menutupi getir luka
hartamu membisik "tidak"
penuh hasrat
katamu membangun candi-candi semangat
dan membentuk singgasana bahagia

perjalan cintaku
(2005-2008)



keraguan
:venny aisyah

bunga akan selau indah
disukai tiap wanita
namun engkau mawar
penuh duri
menusuk jasadku, hingga
aku tak mampu memetikmu

boneka, selalu lucu
memecahkan kesunyian dalam sepiku
selucu senyummu
tatkala fajar harapan
memperkenalkanku dengan matamu]

biarlah aku berbaring
karena jiwamu berhias duka
namun daku jiwa derita
tidak.tidak.
aku tidak mengucap selamat tinggal
hingga satapku
tak mampu mengajakmu terbang

tenanglah, aku kumbang
kan menyucup madu cintamu
dengarlah
bahasa jiwaku, mengisahkan perdu
sebab segalanya untukku.

(2008


murka kekasihku
: untuk venny yang kesekian kali

di dalam hasratku, ada ketulusan
kerinduan yang memancar sinar
terang yang merubah gelap

engaku tak tahu
bukan tak pernah tau penderitaanku
mempersekutukan dengan nyawaku

seandainya engkau tahu
isi dari ruang yang aku miliki
yang menampung jejak waktu

sediktnya tak pernah melupakanmu
namun engkau tak tampak
hanya berupa kabut di hatimu

dahagaku, terpuaskan
menatapkan cinta bukan semata
perkembangbiakan nafsu

aku ingin
engkau bahagia
bukan seperti ini,

percayalah, aku pasti kembali
dengan menyatukan hati keabadian
antara aku dan dirimu

(2008)



cinta bagiku
:hanya untuk venny

cinta yang indah
kupetik dari tangkai senyummu
menyegarkan ladang jiwaku

cinta kita
dihiasi tangis, tetapi bukan keterasingan
membuatnya bercahaya terang nan indah

dan aku, merasa damai
tatkala jemari kasihmu
memerhati lekuk-lekuk sunyiku

engkau burung jelita
yang kutangkap untuk ku kasihi
bukan untuk aku sakiti
hingga saban malam, kunyanyikan
melodi cinta yang belum pernah kau dengar
yang melahirkan bisikan bisu
di dalam dadamu


setiap sajakku adalah irama yang kau pilih
yang kujadikan tembang dalam kehidupan

jiwamu adalah sumber ketenangan bagiku
sebab darimu aku
bisa memadukan derita dan bahagia

(2008)

No comments:

Post a Comment