Tuesday 20 October 2009

puisi-puisi akhmad fatoni

malam menjelang pagi

udara malam mulai terasa dingin,
sedingin hatimu sore itu

perlahan-lahan kau mengendap dari hidupku,
melahirkan kenangan semu
lalu diam-diam kau
menyuruhku membungkuskan kisah untukmu

tapi aku tak tahu tempat tinggalmu
sebab rumah tinggalmu bukan lagi di hatiku

No comments:

Post a Comment