malam menjelang pagi
udara malam mulai terasa dingin,
sedingin hatimu sore itu
perlahan-lahan kau mengendap dari hidupku,
melahirkan kenangan semu
lalu diam-diam kau
menyuruhku membungkuskan kisah untukmu
tapi aku tak tahu tempat tinggalmu
sebab rumah tinggalmu bukan lagi di hatiku
No comments:
Post a Comment