Tuesday 2 February 2010

Ketakutan masyarakat untuk memulai usaha

Masalah Krusial

Beberapa masalah pokok yang selama ini masih membelit para pengusaha, khususnya pengusaha kecil-menengah (UKM), yang hal itu perlu dipecahkan secara bersama-sama. terutama kesadaran pemerintah akan pentingnya UKM.

UKM tidak berkembang dengan cepat seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta karena partisipasi dan peran serta minimnya dana menjadi masalah utama. Hingga seseorang yang ingin membuka usaha kontan berhenti ketika tiba pada kata "dana", yang menyebabkan UKM kurang berkembang.

Aliansi UKM

Oleh karena itu, semua lapisan masyarakat harus menyadari akan penting usaha.
Bagaimanapun juga, dengan memiliki usaha sendiri itu sudah merupakan suatu lembaga ekonomi untuk menolong diri sendiri secara bersama-sama, sangat penting dalam meminimalisasi angka pengangguran dan kemiskinan yang masih tinggi.

Deputi Menteri Negara Koperasi dan UKM Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Chairul Djamhari di Jakarta, Kamis (3/7) menegaskan bahwa kalau ada bank yang benar-benar mensyaratkan agunan untuk program KUR, maka Kementerian Negara Koperasi dan UKM akan tetap bergerak sesuai mekanisme dan aturan yang ada, yaitu dengan mengirimkan surat resmi untuk mengklarifikasikannya. (Koran Indonesia, 14/04/2008)

Untuk hal itu perlu penanganan serius, memang telah ada kewenangan dari pemerintah tapi sosialisasi kepada masyarakat masih kurang, sehingga masyarakat masih kebingungan untuk mencari bantuan dana. Dan hal itulah yang menyebabkan masyarakat masih buta dan memilih untuk tidak berbuat nekat dengan membuka usaha.***

No comments:

Post a Comment