Saturday 6 February 2010

Tentramkan hati dengan sujud

Oleh: Enggar Faudian

Nikmatilah sujud itu,
dan kita akan tenggelam
dalam keajaibannya di hadapan Allah.
Sujud untuk-Nya sepanjang masa.
Selagi masih ada langit dan bumi.
Sujudlah pada Allah sepenuh hati!
Karena, Dia telah mencintai kita sepenuh langit dan bumi.

Gelombang cobaan dan ujian datang silih berganti dalam hidup kita ini. Kita semakin merasa lemah, tidak berdaya di hadapan Ke-Mahakuasaan Allah SWT. Kita memiliki keterbatasan dalam segala hal. Kita merindukan dukungan yamg Maha Kuat (Al-Qawiyyu). Perasaan lemah kita di hadapan Allah menjadikan kita istimewa di sisi-Nya.
Apalagi di saat badai ujian dan cobaan menerpa. Ia datang bergulung-gulung ibarat ombak. Kemiskinan, kegagalan dalam berdagang, kegagalan dalam meraih cita-cita, kegagalan dalam mendapatkan pasangan hidup, kegagalan dalam membina rumah tangga, ketidakmampuan untuk menjalin hubungan sosial, kegagalan dalam memimpin, kegagalan dalam memberikan nafkah keluarga, ketidakberdayaan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, dan lain sebagainya.
Kembalilah kepada Allah. Bersujud di hadapan-Nya. Tunduk dan pasrah akan takdir dan kehendak-Nya. Sepenuh hati, sepenuh jiwa. Tak ada serpihan keraguan yang menempel dalam relung hati ini. Bahwa Allah Maha Berkuasa dan Maha Bijaksana untuk mengubah keadaan apa pun yang menimpa hamba-Nya.
"Maka segeralah kembali kepada (menaati) Allah" (Adz-Dzariyat:50)

No comments:

Post a Comment